Senin, 15 November 2010

20 Cara Simpel Menyelamatkan Bumi

Selamatkan bumi dengan merubah kebiasaan. Ada 20 cara simpel yang mungkin sepele, tapi biasa membuat bumi ini lebih hijau.
1. Planting trees.
    Pelihara tanaman hijau di kamar mu.
2. Burn your fat
    Olah raga teratur, sehatkan raga. "Mencegah lebih baik dari pada mengobati".
3. Biking to work.
    Gunakan energimu dan hindari pembentukan polusi.
4. Eating smart.
    Makan teratur dengan menu sehat.
5. Using your green bag
    Gunakan kantong plastik biodegradable yang dapat hancur dalam waktu dua tahun.
6. Saving the water
    Gunakan laeve on conditioner yang tidak perlu dibilas.
7. Saving the ozone.
    gunakan parfum atau hair spray jenis non aerosol.
8. Saving the electrical.
    Matikan lampu di pagi hari, bukalah jendela dan gunakan penerangan sinar matahari.
9. Recycling your waste.
    isi lagi bedak refill-mu, dan tidak perlu membuang casing-nya.
10. Taking your medicine properly.
      Habiskan obat sesuai petunjuk dokter, ketidak patuhan pasien menyebabkan makin banyak obat yang terbuang dan mengotori bumi.
11. Using recycle equipment for your cosmeticts tools.
      Loofah atau sisir non plastic adalah produk yang bersahabat dengan bumi.
12. Separating garbage (organic and non organic).
      Kapas bekas untuk membersihkan make up-mu setiap malam adalah bahan organik dan botol kosong bekas oner termasuk non organik, jadi harus dipisahkan.
13. Thinking before doing.
      Catatlah apa yang ingin dibicarakan sebelum menelepon, hemat waktu dan biaya.
14. Saving paper.
      Box bekas kemasan kosmetikmu bisa dipakai untuk menyimpan cotten bud di tas atau uang receh sisa belanja.
15. Managing your time.
      Jangan menunda pekerjaan, waktu berjalan terus, bumi terus berputar, tik tok tik tok.
16. Using non animal testing cosmetics.
      Binatang juga harus dilindungi.
17. Using public transportasion or car with 3 passenger.
      Dripada 3 mobil macer tiga jam, lebih baik naik mobil bertiga.
18. Atur jarak kelahiran
      Banyak anak belum tentu banyak rejeki. Pikirkan kesejahteraan anak dengen mengikuti keluarga berncana.
19.  Using non detergen soap.
      Busa banyak belum tentu bersih, deterjen akan membuat tanah jadi basa.
20. Educate your friend and family.
      Berbagi ilmu pengetahuan tentang menyelamatkan dunia, kenapa tidak?
    

Kamis, 04 November 2010

TUGAS BAHASA INDONESIA


INDAHNYA HIDUP


      Kata pepatah hidup ini tidak selamanya memilih.Adakalanya kita harus rela menerima sepahit apapun kenyataanya.Nikmatin sajaTidak usah bingung, tidak usah dijadikan beban.

Baik Sangka
      Menurut saya berbaik sangka atau berpikir positif yaitu menanggapi setiap kejadian pasti memiliki segi baik. Berprasangka baik bukan saja sebatas berbaik sangka kepada orang lain, kita juga harus berbaik sangka kepada diri sendiri, juga kepada masa depan kita.
     Banyak orang secara tidak sadar berburuk sangka kepada dirinya sendiri. Ada yang mengeluh, "betapa bodohnya aku", "alangkah malangya nasibku", atau perasaan takut dan minder seperti, "rasanya aku tidak bisa", pikiran-pikiran seperti itu dapat melemahkan jiwa anda sehingga bisa membunuh daya kreativitas anda.
     Berpikir baiklah tentang diri anda, hormatilah diri anda, cintailah diri Anda. jangan melemahkan diri anda dengan dengan berprasangka buruk pada diri senddiri. Orang bijak mengatakan, "Anda adalah apa yang Anda pikirkan."
     Tetaplah Anda berpkir positif dalam konndisi yanng bagaimanapu, bahkann pada saat yang sulit sekalipunn. Dan jika peristiwa menimpa, jangan sedih, tetap  berfikkir  poositif dan ambil hikmahnya untuk pelajarann masa depan.

Gagal Itu Biasa
    Pernahkah anda mendapat nilai jelek pada saat ulangan? Hehehehe....Kalau pernah, sama dengan saya, tapi jujur saya katakan, saya tidak hanya sekali mendapatkan nilai jelek malahan cukup sering. Ini bukan ketawa bangga. Tapi berusaha untuk dinikmati saja. Rasa sedihpun pasti ada. Sedih karena mengecewakan ortu. Walaupun saya tau berapapun nilai yang saya dapatkan ortu tak pernah memarahi saya, dan ibu hanya berkata "kenapa mama harus sarik, kadapapa dapat nilai kada bagus yang penting ikam kada boleh patah semangat, harus tetap berusaha memeperbaiki".
     Setiap mengingat ucapan Ibu saya semakin tegar. Saya mulai bisa menerima kenyataan bahwa tak selamanya yang kita impikan bisa dengan mudah diraih sesuai rencana dan harapan.
    Yakinlah bahwa kita masih selalu bisa memperbaiki.Jngan takut gagal. Karena kegagalan bukanlah aib. Tapi cambuk bagi kita untuk terus melaju. Anggap saja kegagalan sebagai batu sandungan yang akan memeperkaya emosi kita. Siapa tahu "kemalangan dan kegagalan" itu akan berguna bagi masa depan. Yakin saja, suatu saat kita akan terbiasa, dan terus berusaha mencari penyelesaiannya.

Bersyukurlah
     Sebagian besar orang hanya akan mengucap syukur ketika berada dalam sebuah kebahagiaan, hanya sedikit yang mau bersyukur dalam kesusahan bahkan penderitaan. Jangankan bersyukur ketika susah, sesuatu yang sangat akrab dengan kehidupan kita seperti tangan dan kaki yang kita miliki, oksigen yang kita hirup setiap saat, bumi yang indah, air disungai yang jernih, dan ikan sebagai lauk pauk kita makan, juga masih banyak yang belum  menyadari bahwa semua itu merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri.
   Nikmatilah yang anda miliki, alami, dan yang anda rasakan dengan penuh syukur, bukan malah mengeluh atau menyesal karena belum memiliki apa yang anda miliki. Biasanya kita baru menghargai apa bila sudah kehilangan.
    Menjalani hidup tidaklah sulit, walau seribu masalh terus menimpa kita, jika kita berpikir positif dan yakin bisa melewatinya, dan mensyukuri semua itu sebagai bukti Tuhan begitu peduli kepada kita, maka kita akan merasakan betapa indahnya kehidupan ini. Bagaimana menurut anda.
    Percayalah bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan yang tidak bisa kita lewati. Saat sesulit apapun Tuhan tidak akan pernah pergi dari kita. Tuhan selalu ada dalam setiap hembusan nafas, langkah kaki, dan detak jantung kita. Setiap detik kehidupan kita jangan pernah lupa untuk mengucapkan syukur atas apapun keadaan yang kita alami.